Minggu, 08 Februari 2015

[Book Review] Fallen by Lauren Kate

   

Fallen by Lauren Kate

    

Informasi Umum:

Penulis: Lauren Kate
Kategori: Fantasy Young Adult
Format: Soft Cover
ISBN13: 9789792272536
Tanggal Terbit: Juli 2011
Bahasa: Indonesia
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 440
Dimensi: 135 mm x 200 mm
Sekuel: Torment
Series: Fallen Series
Harga: Rp. 60.000





Sinopsis

Luce Price merasa pernah sangat mengenal Daniel Grigori.

Cowok misterius dan dingin itu menarik perhatian Luce begitu mereka bertemu pada hari pertama di sekolah berasrama Sword & Cross. Di tempat yang melarang ponsel, dihuni anak-anak bandel, dan penuh kamera pengawas, rasanya cuma cowok itu yang menyenangkan.

Tetapi, Daniel tidak mau berurusan dengan Luce---ia terang-terangan menunjukkan keengganannya. Sementara Luce tertarik padanya bagai ngengat terhadap api. Ia merasa harus tahu apa yang begitu ingin dirahasiakan Daniel… meskipun dengan taruhan nyawa.


Sekilas

Fallen adalah novel young adult gothic fantasi terbitan 2009 (versi bahasa Inggris) dan 2011 (versi bahasa Indonesia) yang ditulis oleh Lauren Kate.  

Novel ini berkisah tentang seorang gadis muda bernama Lucinda "Luce" Price yang dikirim ke Sekolah Reformasi Sword & Cross di Savannah, Georgia, setelah ia dituduh membunuh anak laki-laki di dalam sebuah kebakaran

Di sekolah reformasi, dia bertemu Daniel, seorang pemuda tampan yang sangat misterius. Luce merasa tertarik pada Daniel, dan percaya mereka telah bertemu sebelumnya. Buku ini berkisah sebagian besar di sekitar cinta segitiga antara Luce, Daniel, dan Cam, seorang anak lain yang terdaftar sebagai siswa di Sword & Cross.



Review


Pada awal cerita, Luce dikirim ke Sword & Cross, sebuah sekolah reformasi untuk anak-anak nakal, setelah dia disalahkan atas kematian Trevor, seorang anak yang Luce pernah sedikit taksir.  

Sejak awal, buku ini akan memberikan kebingungan pada para pembaca, bagaimana ditunjukkannya Luce tidak ingat apa yang terjadi sebenarnya selain ciuman Trevor di kamp musim panas sekolahnya yang lama yaitu Dover Prep.

Pembaca juga akan dipaparkan settting Sword & Cross dengan alur yang sangat lambat, sampai-sampai seolah-olah pembaca bisa merasakan burung gagak di atas kepalanya, dan patung-patung pemakaman yang tidak terurus berdiri di sampingnya.

Pembaca juga akan bertemu dengan sosok Daniel Grigori yang sangat menyebalkan, misterius, namun memikat. Dan juga pembaca akan bertemu dengan si keren Cameron Briel yang sangat menawan dan baik hati.

Sampai pertengahan cerita, buku ini sebagian besar berisi sekelumit perasaan aneh Luce kepada Daniel yang akan sangat membosankan perasaan para pembaca. Seperti cerita fantasi pada umumnya, Luce akan melakukan segala cara untuk mengungkap kebenaran jati diri seorang Daniel Grigori yang ternyata bukan manusia. Ini hal yang terlalu mainstream untuk ukuran buku fantasi, terlalu umum dan bisa ditemukan dibuku fantasi manapun.

Di tiga perempat cerita, berisi peperangan yang merebak di Sword & Cross dengan alur yang sangat-sangat-sangat cepat, berbeda jauh dari alur-alur permulaan cerita yang terkesan sangat lambat sampai terasa membosankan. Ketika membuka halaman di atas tiga ratus, penulis seolah dikejar tayang dengan alur berseliweran, cepat, dan terkesan tidak jelas.

50% isi buku hanya menggambarkan perasaan implisit Luce kepada Daniel. 35% berisi setting Sword & Cross yang memukau. Dan scene peperangan hanya mendapatkan 15% bagian (bahkan mungkin kurang) dari keseluruhan isi buku. Sungguh sangat mengecewakan.

Luce juga bukan tipe heroine yang akan disenangi para pembaca. Dia gadis yang selalu merepotkan karakter utama laki-laki. Terkesan tidak berguna. Sifatnya yang penasaran setengah mati dengan Daniel namun diwaktu bersamaan sedang bermesraan dengan Cameron juga, terasa sangat menyebalkan.

Namun walau begitu, settingnya yang indah, menawan, dan memukau, rasanya mampu membayar segala kekurangan pada plot maupun karakter dari buku ini. Juga, untuk pembaca yang senang mengoleksi buku di rak lemari, buku ini cocok untuk dibeli. Sampulnya yang dark dan gothic dari buku pertama sampai buku keempat (ditambah satu novella romance yang berisi kisah cinta para karakter yang terlibat di dalamnya) menjadi daya tarik untuk mengambil buku ini di rak Gramedia dan membelinya tanpa pikir dua kali.

3 bintang untuk Sword & Cross yang keren dan sampulnya yang Gothic.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar